Header Ads

Pengaruh Rendahnya Kualitas Guru terhadap Prestasi Siswa


Pendidikan merupakan fondasi bagi pengembangan kemampuan dan kepribadian individu, sekaligus menjadi penentu daya saing dan etika suatu negara. Sayangnya, sistem pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan serius, terutama karena kualitas guru dan prestasi siswa yang rendah. Masalah ini diperparah oleh kurangnya profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas-tugas inti, seperti perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, pembimbingan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam UU No 20/2003 Pasal 39.

Persiapan kelas yang kurang memadai dan pendekatan pembelajaran yang monoton turut berkontribusi terhadap rendahnya kualitas pendidikan. Guru cenderung fokus pada materi pelajaran daripada tujuan pembelajaran yang inovatif dan menarik. Selain itu, kemampuan penelitian guru yang lemah menghambat pengembangan inovasi dalam proses belajar mengajar. (Leonard 2016)

Faktor lain yang tidak kalah penting adalah masalah kompensasi dan kepuasan kerja guru, terutama guru non-PNS yang menerima gaji di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR). Hal ini berdampak negatif pada semangat dan komitmen guru, sehingga menyebabkan penurunan produktivitas kerja. (Bhoki 2023)

Rendahnya prestasi peserta didik menjadi sorotan dalam pendidikan di Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan langkah-langkah strategis seperti menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan efektif, mendorong partisipasi aktif siswa, meningkatkan peran orang tua dalam memotivasi belajar anak, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan dukungan masyarakat. (Suncaka 2023)

Kompetensi profesional guru memainkan peran signifikan dalam prestasi belajar siswa. Guru dengan kompetensi profesional yang tinggi cenderung menghasilkan prestasi belajar siswa yang tinggi pula. Sebaliknya, kompetensi profesional guru yang rendah berdampak negatif pada prestasi belajar siswa. Masalah yang sering dihadapi adalah kurangnya kemampuan guru dalam memotivasi siswa, memecahkan masalah, menciptakan interaksi yang aktif dan kreatif di kelas, serta kurang maksimalnya pencapaian target pembelajaran. (Rustiana and Chalifa 2012)

Pendidikan dan pelatihan guru merupakan kunci untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Melalui pendidikan dan pelatihan, guru dapat meningkatkan keterampilan mengajar, memahami tujuan sekolah, dan meningkatkan status profesional mereka. Pendidikan dan pelatihan memiliki dua tujuan utama, yaitu tujuan pendidikan dan tujuan pembinaan, yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Pusat, badan, forum, atau unit pendidikan dan pelatihan dibentuk untuk mengatasi masalah perilaku dan pengetahuan dalam organisasi. Guru perlu terus-menerus meningkatkan kemampuan mereka, termasuk dalam memilih metode, pendekatan, dan cara yang tepat untuk mengajar agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. (Audah 2020)

Upaya-upaya untuk mengatasi masalah dalam pendidikan di Indonesia harus mencakup berbagai aspek. Membuat proses pembelajaran yang menyenangkan dan efektif, mendorong partisipasi aktif siswa, meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat, serta meningkatkan kompetensi profesional guru melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan adalah langkah-langkah kunci untuk mencapai tujuan dan hasil pembelajaran yang diinginkan. Dengan demikian, pendidikan dapat kembali memainkan perannya sebagai fondasi bagi kemajuan bangsa.












REFERENSI

 

Audah, Zacky. 2020. “Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Guru Pada SMA Muhammadiyah Martapura.” Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan 10(2): 159. doi:10.30649/japk.v10i2.81.

Bhoki, Hermania. 2023. “Pengaruh Gaji Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Lewolema.” Jurnal Reinha 14(1): 48–59. doi:10.56358/ejr.v14i1.225.

Leonard, Leonard. 2016. “Kompetensi Tenaga Pendidik Di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru Dan Solusi Perbaikannya.” Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 5(3): 192–201. doi:10.30998/formatif.v5i3.643.

Rustiana, Ade, and Noor Chalifa. 2012. “Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sma N 1 Jekulo Kudus.” Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan 7(1): 14–28.

Suncaka, Eko. 2023. “Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia.” Jurnal Manajemen dan Pendidikan  2(3): 36–49. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/unisanjournal.

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.