pengaruh perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia terhadap Guru, Peserta Didik dan Orang tua
perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia terhadap Guru, Peserta Didik dan Orang tua
Kurikulum adalah suatu sistem dan rencana yang menyangkut , isi tujuan danb bahan dalam proses pembelajaran, dan juga bagaiaman cara dalam proses petunjuk dalam pelaksanaan dalam proses pembelajaran juga harus menyesuaikan kurikulum untuk mencapai tujuan yang diinginkan, Pada kurikulum tersebut di diatur pada Pasal 1 dan Pasal 19 UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Kurikulum sendiri berasal dari bahasa latin yaitu curir yang berarti palri dan kurre yang berarti tempat perlombaan. Dalam rencana ysng sudah diartikan sebagai langkah untuk mencapai tujuan. Yang dimana Kurikulum pendidikan yang ada diIndonesia telah banyak mengalami perubahan. Dimualai dari silabus 1947, silabus 1994, silabus 2006, silabus 2013 hingga silabus Merdeka yang dilaksanakan pada sistem kurikulum saat ini diindonesia (Utami & Gischa, 2022)
Definisi kurikulum telah dikembangkan oleh berbagai pakar pendidikan. Salah satunya adalah kurikulum diartikan sebagai pengalaman pembelajaran yang direncanakan dan disampaikan oleh sekolah, yang meliputi kurikulum, metode pengajaran, materi pelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.Secara umum, UNESCO mendefinisikan kurikulum sebagai keseluruhan program dan sistem yang menentukan apa yang akan diajarkan kepada siswa, bagaimana pengajaran tersebut akan diajarkan, dan bagaimana hasilnya akan dievaluasi. Dengan kata lain, kurikulum adalah pedoman komprehensif yang merinci apa yang harus diajarkan di sekolah, bagaimana materi itu harus diajarkan, dan bagaimana pemahaman siswa akan diukur. Ini termasuk kursus, metode pengajaran dan aspek lain dari kurikulum.
Indonesia saat ini menerapkan kurikulum mandiri yaitu kurikulum nasional. Program Merdeka diluncurkan pada Februari 2022 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam program Merdeka Belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program Merdeka menitikberatkan pada nilai-nilai inti dan pengembangan profil pelajar Pancasila yang berisi nilai-nilai.(Zheerlin & Djati, 2024)Program Merdekamembawa semangat baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Ini memiliki gaya belajar berbeda yang memungkinkan siswa untuk bebas mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Pelajaran dirancang dengan cermat untuk melengkapi konten pembelajaran. Ini berartiyang dimana peserta didik memiliki waktu untuk mengekplorasi konsep pembelajaran dan juga memperkuat keterampilan dari para peserta didik tersebut.
Program Merdeka menawarkan cara baru untuk memperkuat kinerja dan profil pelajar Pancasila melalui proyek akar rumput yang dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek ini berfokus pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Faktanya, siswa dapat mengeksplorasi berbagai keterampilan dan menemukan solusi konstruktif terhadap masalah yang berkaitan dengan kehidupan mereka.
Sistem pendidikan nasional negara kita telah mengalami sepuluh kali perubahan dalam proses sejarah dari tahun 1945 hingga tahun 2020, untuk tahun yang mengalami perubahab dimana tahun tersebut terjadi pada 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan 2013. Mengalami kondisi politik, dari mulai sosial budaya, dan juga pada ekonomi . Akan tetapi dalam semua perubahan tersebut kurikulum pendidikan juga dikembangkan dengan dasar yang sama yang dimana pancasila dan UU Negara Republik Indonesia pada tahun 1945. (Juniardi, 2020)
Sejarah pendidikan diindonesua bermula terjadi di tahun 1947 yang menggunakan kurikulum yang dimana menggunakan penjajahan belanda atau silabus Kurikulum ini bertujuan untuk fokus pada pembelajaran intelektual dan budaya masyarakat Indonesia.yang dimana pada tahun 1947 program ini dilaksanakan di lingkungan sekolah pada tahun 1950
Pada tahun 1952 diinggat ssbagai Kurikulum Terkutuk karena pada kurikulum 1952 sendiri sering dianggap sebagai pionir atau pelopor dalam mengerjakan kurikulum sistem pendidikan Indonesia. Kurikulim sendiri memiliki ciri yang dimana memuat informasi rinci tentang mata kuliah dan menggunakan silabus sebagai topik atau isi utama pembelajaran dalam perkuliahan . Dalam program ini, guru juga bertanggung jawab dala mengajar di mata pelajaran tersebut.
Pemerintah dalam melaksanakan Kurikulum 1964,dimana kurikulum ini menerapkan sistem Pancawardhana yang dimana memiliki aturan pada tingkat sekolah dasar (SD), dimana pendidikan mendorong kreativitas, , aktivitas, moralitad dan juga pembelajaran, Dalam aktivitas belajar sendiri terdiri dari 5 kelompok belajar: perilaku, intelektual, emosional dan fisik serta artistik.
Pada 1968 mengubah sistem kurikulum disrupsi (1952) terjadi perubahan kurikulum pada tahun 1964 yaitu Pancawardhana menjadi dasar Pancasila budaya , pengetahuan dasar dan juga keterampilan khusus. Pada tahun 1968 bertujuan untuk mewujudkan insan Pancasila sejati yang kuat lahiriah, batiniah, jasmani, moral, etika dan agama.Kurikulum1975Terdapat harapan dalam rencana tahun 1975 bahwa sistem pendidikan akan berhasil dan efisien.
Kurikulum 1975 memperkenalkan istilah satuan pelajaran atau kurikulum untuk setiap mata pelajaran. Setiap satuan pembelajaran dibagi menjadi beberapa pentunjuk yang dimana salah satunya petunjuk umum dan , tujuan dalam pembelajaran khusus, materi pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, dan penilaian. Banyak sebagian yang mengkritik Kurikulum 1975 sebagai kurikulum yang cacat dikarenakan guru terlalu banyak berurusan dan juga ikut campur mengenai informasi.
Kurikulum 1984 Pendidikansering disebut dengan Rencana Pembangunan 1975. Sejak rencana tahun 1984 dan seterusnya, siswa diharapkan mampu mengamati, menghubungkan, berdiskusi dan mempublikasikan. Kurikulum ini menggunakan CSBA (Student Learning Approach) atau Pendekatan Belajar Siswa atau (SAL).
Kurikulum pada 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999 Silabus ini menjadi ringkasan dari silabus berikut dan dianggap tidak mempunyai dasar penyimpangan yang mendasar. Pada kurikulum ini dilakukan perubahan sistem dengan mengurangi durasi mata kuliah dari semester ke semester. Kami berharap siswa reguler dapat mengakses lebih banyak sumber belajar yang dimana belajar tiga kali dalam setahun. Tujuan pembelajaran lebih memehami terhadap penekankan pada pemahaman, menyelesaikan suatu permaasalahan, dan keterampilan pemecahan masalah.
Pada Kurikulum 2004 ataupun populer bisa disebutan juga KBK (Kompetensi Berbasis Kurikulum), yaitu memiliki nilai, perlaku, keterampilan serta pengetahuan. Yang dimana Program ini pada tahun 2004 dikritik karena hubungan antara alat penilaian siswa dan tes masih terlalu luas. Melalui uji coba yang dilakukan pada Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa, KBK sendiri dinilai kurang memadai oleh guru atau tenaga kependidikan yang melaksanakann proses belajar mengajar
Pada saat Kurikulum 2006 Kegagalan KBKberakhir pada awal tahun 2006 dan digantikan oleh KTSP (Program Pelatihan Guru). Tidak banyak yang berubah di KBK dari segi isi dan bagaimana keterampilan serta kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi mata kuliah akan tercapai. Namun terdapat perbedaan yang signifikan antara cara siswa belajar di kelas dan guru yang diberi kebebasan merancang lingkungan belajar.
Kurikulum 2013 Sesuai pernyataan yang dimana mentri Muhamada Nuh mengumumkan bahwa pada kurikulum terbaru k13 (kurikulum 2013) berfokus pada refleksi moralitas, pengetahuan, dan keterampilan berbasis pengetahuan. Dalam kurikulum ini, diharapkan dapat mendorong siswa untuk mengamati, bertanya, berpikir, dan mengungkapkan apa yang didengarnya dalam proses materi pembelajaran berlangsung yang dimana Mahasiswa diharapkan dapt bertanggung jawab terhadap lingkungan,serta memiliki keterampilan interpersonal , serta memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis yang kuat.
Kurikulum 2013 dilaksanakan dan digunakan di Indonesia pada tahun 2013. Yang dimana dalam kurikukum memenuhi tujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berbagai bidang seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai. Pada program tahun 2013 atau K13 lebih ke pada berfokus pada metode ilmiah dan juga , pembelajaran efektif serta pengembangan karakter peserta didik . Sedangkan pada kurikulum mandiri yang akan diluncurkan pada tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau (Kemendikbud Ristek). Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk merancang dan juga menerapkan kurikulum berdasarkan kebutuhan dan keperluaan yang digunakan . Dalam sistem mandiri penerapan kurikulum di , sekolah mempunyai kebebasan dalam menentukan kurikulum, metode pengajaran dan penilaian peserta didik..(Wardhana, 2023)
Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Khusus perlu dipahami oleh masyarakat khususnya guru, siswa dan orang tua. Memahami kurikulum berarti menyederhanakan proses belajar mengajar di sekolah dan memahami tujuan pembelajaran. Kurikulummerupakan pedoman perencanaan pendidikan yang memuat program, petunjuk, tujuan, materi pembelajaran, dan metode pengajaran. Kurikulum juga dapat berubah tergantung zaman dan perkembangan pendidikan.Indonesia sendiri sudah berkali-kali harus berhadapan dengan kurikulum. Kurikulum ini Tujuannya adalah untuk memberikan fleksibilitas terhadap sekolah dalam merancang dan menerapkan kurikulum tersebut terhadap peserta didik berdasarkan kebutuhan dan kegunaanya, Dalam sistem mandiri,proses belajar mengajar di sekolah mempunyai kebebasan dalam menentukan kurikulum, dan metode pengajaran serta penilaian terhadap peserta didik.
Saat ini terdapat kurikulum mandiri yang mulai berlaku pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013 atau disebut K13. Kurikulum 2013 sendiri menjadi kurikulum nasional yang dimulai pada tahun ajaran baru 2013/2014. Tujuan dalam kurikulum ini untuk melahirkan generasi yang handal, produktif, kreatif, inovatif dan mampu memberikan kontribusi terhadap masyarakat, bangsa, bangsa dan kebudayaan dunia. ProgramMerdeka merupakan kurikulum multidisiplin. Isi kurikulum Merdeka dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat memiliki waktu cukup untuk dapat mengeksplorasi ide dan memperkuat keterampilan .Kurikulum ini dirancang dengan baik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat belajar siswa.
Perubahan kurikulum merupakan bagian dari proses peningkatan mutu pendidikan yang bertujuan untuk beradaptasi dengan perkembangan masa kini dan kebutuhan masyarakat. Dampak perubahan tersebut terhadap proses belajar siswa yang mempunyai dampak beragam mulai dari gaya belajar hingga penilaian diri sangatlah penting.
Salah satu dampak yang paling penting adalah perubahan gaya belajar. Program-program baru seringkali memprioritaskan pembelajaran yang lebih bersifat praktik dan berpusat pada siswa, seperti metode pembelajaran berbasis proyek atau kolaboratif. Siswa kini tidak hanya menerima informasi, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal ini mendorong mereka untuk lebih kritis dan kreatif serta bekerja sama sebagai sebuah tim. Meskipun sebagian besar elemen modern diperkenalkan, elemen yang dianggap tidak diperlukan dapat dihapus atau diperbarui. Akibatnya, siswa perlu menyesuaikan gaya belajar mereka untuk memahami topik yang kompleks dan praktis. Dalam hal ini memiliki beberapa dampk salah satunya terhdal Dampak positif adalah peserta didik dalam proses pembelajaran dapat mengikuti proses perkembangan dari waktu ke waktu dan didukung oleh kepala sekolah, guru, dosen, serta siswa dan lembaga itu sendiri. Dampak negatifnya adalah kualitas pendidikan dapat menurun dan perubahan pengembangan kurikulum dapat dengan cepat menimbulkan permasalahan baru, seperti menurunnya prestasi siswa. Penyebabnya, siswa tidak bisa beradaptasi dengan sistem pembelajaran saat mengembangkan kurikulum yang diterapkan. atau kurikulum baru..(Putri Rahmadhani, Dina Widya, 2022)
Untuk saat ini Peran orang tua sangat penting dan juga dalam membantu anak-anak mengatasi perubahan serta tantangan dalam proses pendidikan. Seiring dengan kemajuan pendidikan, keterlibatan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan anak. Orang tua diharapkan untuk secara mandiri meninjau kurikulum, mengidentifikasi bakat serta minat terhadap kemampuan anak, mendukung upaya anak dalam menyelesaikan tugas dan dalam menemukan bakat, memahami kepribadian anak, dan setelah mengakses dan meberikan bimbingan dan komunikasi berkelanjutan terdapat guru dan pengajar ke rumah..(Nuri Kurniati, Siti Halidjah, 2023)Orang tua dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan anak ketika mereka mengalami kesulitan belajar. Dengan mendengarkan secara cermat dan memberikan dukungan, orang tua membantu anak mengatasi stres dan kecemasan yang diakibatkan oleh tuntutan akademis.Orang tua juga berperan dalam membantu anak mengatur waktu dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik. Mereka dapat membantu menjelaskan konsep-konsep sulit, memberikan bahan belajar tambahan, atau menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik di rumah.
DAFTAR REFERENSI
Juniardi, W. (2020). Belajar Sejarah Kurikulum Indonesia Sampai Saat Ini dari Masa ke Masa. Quipeer Blog. https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/school-life/sejarah-kurikulum-indonesia/
Nuri Kurniati, Siti Halidjah, A. T. P. (2023). Peran Orang Tua dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 17 Kabupaten Sintang. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 8(3), 115. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26737/jpdi.v8i3.4730
Putri Rahmadhani, Dina Widya, M. S. (2022). Dampak Transisi Kurikulum 2013 Ke Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa. JUPIES : Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 1(4), 46. https://doi.org/https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.321
Utami, S. N., & Gischa, S. (2022). Kurikulum: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Komponennya. Kompas.Com. https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/02/101008069/kurikulum-pengertian-fungsi-tujuan-dan-komponennya?page=all
Wardhana, D. tian. (2023). Kurikulum Merdeka vs Kurikulum 2013, Lebih Efektif Mana? Kompasiana. https://www.kompasiana.com/donatianwardhana/6478341108a8b5638e2f6d12/kurikulum-merdeka-vs-kurikulum-2013-lebih-efektif-mana
Zheerlin, K., & Djati, L. (2024). Apa Kurikulum Pendidikan Indonesia Saat Ini? Detikbali. https://www.detik.com/bali/berita/d-7328652/apa-kurikulum-pendidikan-indonesia-saat-ini#:~:text=Indonesia saat ini menerapkan Kurikulum Merdeka yang menjadi kurikulum nasional,Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Post a Comment