Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Membangun Generasi Emas
Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Membangun Generasi Emas
Pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dan membangun negara yang beradab. Ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga mengenai menggali potensi individu dengan memahami bakat, minat, dan kebutuhan setiap anak. Melalui pendidikan, kita tidak hanya menciptakan generasi yang terampil secara intelektual, tetapi juga manusiawi dalam sikap dan perilaku. Hal ini memungkinkan mereka untuk hidup bermakna dengan karakter yang kuat, sesuai dengan nilai-nilai yang mereka terima dari proses belajar.[1]
cita-cita Kemendikbud untuk mencapai generasi emas adalah cita-cita yang mulia yang harus didukung oleh semua warga negara untuk mewujudkan NKRI yang berdaulat di dunia.Untuk menjaga tujuan pegentasan generasi tersebut tetap relevan, penting untuk memahami kembali makna Generasi Emas dari sudut pandang pendidikan karakter, berdasarkan wacana di atas dan tulisan ini.[2]
Pendidikan karakter saat ini dianggap sebagai salah satu upaya mengatasi strategis untuk membentuk Generasi Emas Indonesia, dan merupakan komponen yang dianggap penting untuk peningkatan kualitas pendidikan. Pendapat ini didasarkan pada kenyataan bahwa jika Indonesia mengabaikan pendidikan dan sifat pembangunan negaranya, hasilnya akan menjadi tidak ada tekad dan motivasi diri di antara anak-anak Indonesia. Pendidikan adalah pemahaman yang dimiliki oleh seorang pendidik untuk mengubah tingkah laku siswa serta membimbing perkembangan fisik dan rohani mereka ke arah yang lebih baik. Untuk memajukan Indonesia, generasi emas Indonesia adalah generasi saat ini yang memberikan bekal untuk generasi masa depan. Jika kita ingin mengikuti Negara maju lainnya, kita harus mempersiapkan generasi muda kita dengan mengikuti atau melihat apa yang dilakukan oleh negara lain dalam hal pendidikan. Pendidikan sangat terkait dengan generasi emas Indonesia karena pendidikan adalah kunci untuk membuat sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan dapat mengubah sikap dan menambah pengetahuan seseorang (Darman, 2017).[3]
Pendidikan dapat mencetak martabat dan arah kehidupan manusia, sehingga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Negara dan negara berusaha untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan agar memiliki kualitas manusia yang unggul. Pendidikan karakter adalah komponen yang dianggap sangat penting dalam upaya meningkatkan keberhasilan pendidikan karena membentuk individu yang bermoral dan berbudaya.[4]
Pembelajaran karakter seharusnya dibangun dengan metode yang sistematis yang memadukan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam proses pendidikan. Setiap orang memiliki jenis karakter tertentu. Misalnya, kolektif adalah orang yang percaya diri dan menyukai tantangan. Sanguine adalah orang yang praktis dan ceria yang menyukai kejutan dan aktivitas sosial. Plegmatis adalah orang yang menyukai kerja sama, menghindari pertengkaran, tidak memaksa, menyukai kedamaian, dan hal-hal tertentu. Melankolis adalah orang yang suka marah, perfeksionis, dan menyukai rutinitas. Agar semua karakter menjadi generasi emas, latih mereka dengan karakter.Untuk menciptakan generasi emas yang berkarakter, seseorang harus memahami kebutuhan dunia dan masyarakat. Namun, masyarakat harus toleran, beretika, dan terbuka. Karena perubahan ini memengaruhi kesehatan, budaya, lingkungan, ekonomi, dll. Dengan sikap seperti itu, orang dapat menggunakan ilmu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka (Darmiyati, 2010).[4]
Salah satu tujuan dari pembelajaran kepribadian adalah untuk mengembangkan generasi emas sebagai penerus bangsa. Tujuannya adalah
- untuk menumbuhkan kemampuan batin atau naluri peserta didik untuk menjadi bagian dari masyarakat dan masyarakat yang memiliki nilai-nilai adat dan kepribadian bangsa.
- Peserta didik dapat menumbuhkan karakter yang baik dan menyeluruh serta budaya nasional yang agamais.
- Peserta didik dapat memupuk kepemimpinan dan tanggung jawab sebagai penerus bangsa. Kehidupan sekolah dapat berubah menjadi tempat yang tidak hanya aman, jujur, kreatif, dan bersahabat, tetapi juga tempat untuk belajar.
Meningkatkan vitalitas bangsa Indonesia pasti menjadi impian generasi emas. Namun, karena pendidikan adalah bagian integral dari kehidupan, masalah pendidikan selalu ada. Pencapaian martabat bangsa bergantung pada pendidikan. Pendidikan sangat penting untuk pembangunan negara dan bangsa. Yang paling penting adalah untuk memiliki kesadaran akan identitas bangsa kita dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kita agar kita tidak menjadi negara yang tidak memiliki identitas. Oleh karena itu, semua anggota masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam pencapaian harapan dan impian tersebut melalui pembangunan karakter. Ada kebutuhan bagi generasi muda untuk membangun karakter yang sesuai dengan adat ketimuran, nilai-nilai moral, norma masyarakat, dan norma agama. Dari awal, Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi negara yang berkepribadian. Dalam pernyataan awal mereka tentang kemerdekaan Indonesia, para penggagasnya menyatakan keinginan mereka sebagai bangsa yang merdeka dan berkuasa (Zein, 2019).[4]
referensi
[1] B. Chandra, E. Susanti, R. Mangesa, and H. Sanulita, “PENINGKATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN KEAGAMAAN DALAM RANGKA MENYIAPKAN GENERASI EMAS INDONESIA TAHUN 2045.”
[2] P. KARAKTER Hasnawati, “Proceeding International Seminar on Education 2016 Faculty of Tarbiyah and Teacher Training MEMBANGUN GENERASI EMAS MELALUI PERSPEPKTIF.”
[3] Y. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar and K. Daerah Cibiru, “PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN GENERASI EMAS INDONESIA THE IMPORTANCE OF CHARACTER EDUCATION FOR BUILDING INDONESIAN GOLD GENERATION,” 2021.
[4] J. E. Pendidikan et al., “PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN INTEGRITAS BERBANGSA BAGI GENERASI EMAS PADA ERA MILENIALISME.”
artikel yang sangat membantu.. terimakasih kak
BalasHapus