Header Ads

Pentingnya Kolaborasi Antara Sekolah dan Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Anak



Sekolah dan keluarga keduanya bertanggung jawab untuk mendidik anak. Kedua orang bekerja sama untuk membuat pendidikan lebih baik. Kasus korupsi di sektor pendidikan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa pendidikan anti-korupsi harus dilaksanakan dengan lebih baik. Oleh karena itu, pekerjaan bersama keluarga dan sekolah sangat penting untuk mengatasi masalah ini (Pramudianto, 2023).

Survei yang dilakukan oleh Kemendikbudristek menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka telah meningkatkan minat belajar siswa sebesar 25%. Hal ini disebabkan oleh kurikulum yang lebih fleksibel dan berbasis proyek, yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan memiliki lebih banyak kontrol atas materi yang mereka pelajari. Selain itu, survei yang dilakukan oleh Indonesia Corruption Watch menunjukkan bahwa korupsi di sektor pendidikan telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,6 triliun dari tahun 2007 hingga 2021. Ini menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah besar di Indonesia, dan bahwa pendidikan antikorupsi harus dilakukan dengan lebih baik (Isti’anatun, 2021).

Dalam pendidikan anak, kolaborasi antara sekolah dan keluarga memiliki banyak manfaat. Pertama, kolaborasi ini dapat membantu siswa mempelajari nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Kedua, penerapan pendidikan anti-korupsi di sekolah sangat penting untuk membantu siswa belajar tentang pentingnya integritas dan pencegahan korupsi.

Oleh karena itu, pekerjaan sama antara sekolah dan keluarga sangat penting untuk mendukung pendidikan anak. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya integritas dan pencegahan korupsi, serta menanamkan nilai-nilai moral yang kuat. Pada akhirnya, ini dapat membantu mengurangi korupsi di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Setiawati, 2023).

Sekolah dan keluarga harus bekerja sama untuk mendukung pendidikan anak. Untuk menghentikan peningkatan kasus korupsi di sektor pendidikan, pendidikan anti-korupsi harus ditingkatkan. Menurut survei, Kurikulum Merdeka telah meningkatkan minat siswa untuk belajar sebesar 25%. Di sisi lain, dari tahun 2007 hingga 2021, korupsi di sektor pendidikan telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,6 triliun. Kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat penting untuk mendukung pendidikan anak dan mengurangi korupsi di Indonesia. Oleh karena itu, pekerjaan sama antara sekolah dan keluarga dapat membantu siswa mempelajari nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati, serta pentingnya integritas dan pencegahan korupsi. Dengan demikian, pendidikan anti korupsi yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya integritas dan pencegahan korupsi.




Referensi :

Isti’anatun. (2021). KOLABORASI SEKOLAH DAN KELUARGA DALAM PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MI MODERN AL AZHARY LESMANA AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS.

 Repository.Uinsaizu.Ac.Id. https://repository.uinsaizu.ac.id/12596/1/ISTI%27ANATUN_KOLABORASI SEKOLAH DAN KELUARGA DALAM PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MI MODERN AL AZHARY LESMANA AJIBARANG BANYUMAS.pdf

Pramudianto, A. (2023). Kolaborasi Dengan Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini : Membentuk Kekuatan Bersama Untuk Masa Depan Gemilang. Alislamdaycare. https://alislamdaycare.sch.id/

Setiawati, N. (2023). Pentingnya Kolaborasi antara Sekolah dan Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Anak

Kompasiana. https://www.kompasiana.com/niningsetiyawati1/6582dacede948f02672a62e2/pentingnya-kolaborasi-antara-sekolah-dan-keluarga-dalam-mendukung-pendidikan-anak

3 komentar:

  1. Dalam pendidikan orang tua dan guru memang harus bekerja sama untuk pendidikan yang terbaik untuk anak

    BalasHapus
  2. artikel nya sangat menarik ka, keren banget, wopyu

    BalasHapus
  3. artikelnya bagus dan menarik, peran orang tua dalam pendidikan sgt penting untuk mendukung pendidikan anak

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.