Header Ads

Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital Saat Ini


 

Dengan adanya suatu teknologi digital saat ini maka siswa akan dapat memiliki beberapa pengalaman belajar yang nyata dan dapat nantinya juga dapat berinteraksi secara online dengan individu lainnya tanpa harus bertemu langsung atau real. Adapun beberapa hal penting yang nantinya perlu kita perhatikan dalam memanfaatkan suatu teknologi digital pada pembelajaran. Maka dari itu guru maupun siswa juga harus memiliki beberapa kemampuan membaca ataupun kompetensi dalam digital yang sangat baik agar nantinya guru dan siswa bisa dapat menggunakan aplikasi digital secara efektif dalam pembelajaran. Disini juga ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan peserta didik dan pendidik untuk dapat mengoptimalkan suatu kualitas dari adanya proses pembelajaran itu sendiri yaitu antara lain dengan berbagai aplikasi sosial media, dan berbagai aplikasi software. Suatu hal pembelajaran dalam teori konstruktivisme, teknologi digital juga nantinya dapat dipergunakan sebagai suatu media untuk menambahkan pengalaman dalam pembelajaran. (Azizah Siti Lathifah, 2024)

Pada intinya dari teori ini ialah pembelajaran yang tidak dapat dihubungan secara langsung melalui pendidik ke peserta didik, tetapi juga dibangun dulu oleh peserta didik, adanya interaksi ataupun komunikasi mereka dengan lingkungan ataupun orang lain. Dalam teori ini juga berfokus pada adanya suatu pembelajaran, yang nantinya peserta didik juga dapat berperan aktif dalam mengeksplor dan menemukan pengetahuan diri mereka sendiri. Pada hal tersebut pendidik juga dapat memfasilitasi, membimbing, memberikan feedback, serta memberikan challenge kepada peserta didik dikelas. Begitupun pada aplikasi pembelajaran online seperti google meet, google classroom, merupakan beberapa layanan pendidikan online lainnya yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Adanya belajar memgajar secara daring ini juga dapat dikelola dengan baik dan juga dapat meningkatkan interaksi yang baik pula antar peserta didik dengan pendidik yang nantinya pembelajaran ini dapat dilakukan secara real time ataupun bisa juga diakses siswa dimanapun dan kapanpun mereka berada. (Azizah Siti Lathifah, 2024)

Adanya mengimplementasikan teknologi digital dalam sistem pembelajaran teori ini adalah media sosial, salah satunya yaitu tiktok. Pada zaman sekarang ini tiktok juga dapat kiga gunakan sebagai media pembelajaran yang sesuai bagi generasi Z yang pastinya sudah terbiasa nih dengan konten singkat dan juga sangat kreatif, aplikasi tiktok ini juga dapat digunakan sebagai media kolaborasi dan interaksi sosial dengan memberikan ataupun menerima feedback komentar, serta adanya juga saling bertukar pikiran dengan teman-teman sekelas dan pendidik. Aplikasi tiktok ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada teori konstruktivisme sosial agar bisa mendorong siswa untuk dapat terlibat dalam membentuk adanya suatu pengetahuan melalui pengalaman mereka sendiri.  Aplikasi tiktok ini juga dapat menjadi sebuah komunikasi antar pendidik dengan para peserta didik di luar kelas, hal tersebut biasanya yang dilakukan yaitu seperti adanya mengunggah video berdurasi pendek berupa materi pelajaran, tugas dan presentasi lainnya. Dan juga kegunaan aplikasi tikTok ini membuat mahasiswa yang tadinya pasif karena tidak berani berpendapat dan merasa malu maka bisa menjadi mahasiswa yang lebih berpartisipasi dalam suatu pembelajaran, (Azizah Siti Lathifah, 2024)

Maka dari itu penggunaan media sosial seperti aplikasi Tiktok juga bisa menambahkan keaktifan para peserta didik dalam setiap pembelajaran. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa adanya berbagai aplikasi digital seperti Zoom, Google Meet, dan Youtube juga dapat kita manfaatkan sebagai media atau alat pembelajaran daring. Dengan itu masih banyak juga sekolah yang hanya bisa menggunakan whatsapp group dan google meet untuk pembelajaran. Maka dengan itu juga banyak menimbulkan berbagai kendala bagi para peserta didik dalam memahami beberapa materi karena adanya beberapa keterbatasan dalam penjelasan yang dilakukan oleh pendidik dan begitupun juga masalah sinyal. Adanya  sebab akibat banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran, dan nantinya itu berpengaruh pada hasil belajar mereka. (Azizah Siti Lathifah, 2024)

 

Di era digital saat ini dapat membawa adanya perubahan yang signifikan yang berdampak positif dan bisa dapat digunakan sebaik mungkin. Pada hal yang bersamaan nantinya diera digital tersebut juga dapat membawa berbagai dampak negatif, yang akan menjadi suatu tantangan baru dalam suatu kehidupan di era digital saat ini. Tantangan di era digital saat ini telah memasuki ke dalam adanya aspek seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi. Disini ada bebarapa kenyataan yang masih memperlihatkan apa yang terjadi pada dunia pendidikan kita yaitu adanya suatu kemajuan zaman yang tidak berbanding dengan kemajuan pendidik. (Zebua, 2023)

Adanya beberapa pihak baik para penyelenggara ataupun lembaga program pendidikan yang telah menyadari bahwa di era digital saat ini adalah perubahan keadaan yang dimana tidak bisa dapat dihindarkan. Oleh karena itu, adanya sebuah pelaksanaan dalam pembelajaran di era digital juga dapat melibatkan beberapa seluruh pihak yang terkait. Dapat disimpulkan pendidik juga dapat lebih memanfaatkan teknologi yang sangat baik, dan nantinya tetap akan menjadi hal baik bagi para siswa serta juga dapat membimbing mereka dengan lebih memahami batasan suatu adanya teknologi. Maka dari itu peluang yang ada bagi pendidik di era digital saat ini yaitu suatu pengembangan pembelajaran yang berbasis digital yang sangat fleksibel dan juga menarik bagi para peserta didik, adanya pengembangan bahan ajar yang berwawasan baik dan juga meningkatkan kualitas pendidikan siswa. (Zebua, 2023)

Guru juga dapat mengambil suatu penerapan untuk dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi berbagai tantangan bagi adanya kreativitas dan inovasi guna untuk dapat menciptakan suatu pengalaman dalam belajar yang efektif diera digital. Untuk nantinya dapat meningkatkan teknologi, pendidik juga mendukung pengembangan konten yang sangat baik dan juga memiliki akses sumber belajar yang lebih baik lagi. Dalam kontribusi pada pengembangan ilmu juga dapat kita lihat dalam berbagai pemahaman yang lebih mendalam tentang adanya suatu tantangan pendidik di era digital saat ini dan juga dapat teridentifikasi kebutuhan ataupun strategi yang diperlukan untuk dapat menghadapinya. Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan diera digital saat ini, begitu penting bagi adanya kalangan untuk dapat memperhatikan suatu tantangan, Adapun juga dapat memanfaatkan peluang yang juga ada, serta dapat juga memajukan pembelajaran yang inovatif dan baik dengan adanya perkembangan teknologi saat ini. (Zebua, 2023)

 

Adanya suatu pembelajaran dalam suatu komunikasi, kini langsung dapat berubah menjadi komunikasi pembelajaran yang digital. Dan nantinya suatu perubahan tersebut dapat juga terjadi pada suatu pembelajaran dari generasi ke generasi, adanya strategi pembelajaran yang harus memposisikan dengan adanya perkembangan teknologi informasi saat ini. Disini mempunyai berbagai strategi pembelajaran dan nantinya dapat juga dilakukan oleh guru atau dosen diera digital saat ini, diantaranya yaitu pengembangan model, melakukan inovasi dan evaluasi pembelajaran melalui media digital. Dengan adanya strategi pembelajaran ini, maka pembelajaran digital dapat diharapkan dosen atau pendidik serta peserta didik untuk bisa dapat memiliki kemudahan dalam suatu pembelajaran. Nantinya hal tersebut yang hendak dicapai juga dapat diperoleh semaksimal mungkin. (Azis, 2019)

Suatu pengubahan pola hidup dan budaya masyarakat yang terganti dari yang tadinya media cetak menjadi berupa media digital. Adanya perubahan ini yang dapat berkembang dan akan memunculkan juga temuan baru yang nantinya dapat memberikan suatu kemudahan. Maka dari itu ada beberapa hal yang harus dilihat juga dibalik adanya kemudahan yang diolah, dan juga lahir pula beberapa kesalahan baru dengan penyelesaian dengan cara yang baru juga. Maka dari itu perubahan-perubahan ini dapat merubah cara pandang pembelajaran dalam dunia pendidikan saat ini. Perkembangan pendidikan diera digital saat ini juga dapat memungkinkan para siswa mampu untuk mendapatkan pembelajaran yang berlimpah serta mudah serta cepat tanggap. (Azis, 2019)

Banyak perubahan pada pendidikan di era digital saat ini yang dimana guru atau dosen diharuskan memiliki berbagai kemampuan yang baik dalam teknologi informasi dan komunikasi ke suatu proses pembelajaran. Hal tersebut dalam pembelajaran di era digital saat ini sudah tidak tertuju pada pendidik ataupun dosen, saat ini pembelajaran juga harus terpaku pada peserta didik. Di era digital saat ini adalah suatu hal di mana semua para aspek pemangku dalam kehidupan, termasuk dalam adanya pembelajaran yang terjadi lebih banyak memanfaatkan media digital. Dalam hal pembelajaran digital ini juga dapat memerlukan kesiapan peserta didik dan pendidik untuk bisa berkomunikasi ataupun berinteraksi secara baik dengan memanfaatkan serta meningkatkan kualitas pendidikan di beberapa teknologi informasi dan komunikasi, seperti adanya alat komputer atau laptop dengan internet, begitupun smartphone dengan aplikasinya dan lain sebagainya. Sehingga juga nantinya suatu kehadiran teknologi informasi ini bisa dimanfaatkan sebagai suatu strategi pembelajaran di era digital saat ini. (Azis, 2019)

Dengan adanya suatu strategi pembelajaran di era digital saat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran para peserta didik. Maka dari itu disini ada berbagai strategi yang bisa dimanfaatkan atau bisa dapat diterapkan dosen atau pendidik sebagai berikut, yaitu adanya pembelajaran seperti aplikasi pembelajaran Google Sites, Whatsapp, Google Form, dan Google Drive, Serta adanya juga desain pembelajaran digital yang dimanfaatkan dengan menerapkan prinsip kemandirian, kekinian, dan kesesuaian dengan tingkat kebutuhan. Lalu aplikasi tersebut nantinya dapat meningkatkan pembelajaran diera digital saat ini. (Azis, 2019)

 

 

 

Daftar Referensi :

 

Azis, T. N. (2019). Strategi pembelajaran era digital. Annual Conference on Islamic Education and Social Sains (ACIEDSS 2019), 1(2), 308–318.

 

Azizah Siti Lathifah. (2024). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Konstruktivisme: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 4(1), 69–76. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v4i1.2838

 

Zebua, F. R. S. (2023). Analisis Tantangan dan Peluang Guru di Era Digital. Jurnal Informatika Dan Teknologi Pendidikan, 3(1), 21–28. https://doi.org/10.25008/jitp.v3i1.55

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.